15 Juni, 2009

Muslimah Surabaya Berkomitmen Turut Perjuangkan Syariah dan Khilafah Bersama MHTI

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Kota Surabaya, kembali mengadakan acara Training Akbar Muslimah pada hari Ahad, 7 Juni 2009 yang bertempat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Hall C. Training Akbar yang bertema “Saatnya Menjadi Pejuang Syariah Penegak Khilafah” ini dihadiri oleh ibu-ibu muslimah dari berbagai kecamatan di Surabaya, serta beberapa mahasiswi dari berbagai PTN dan PTS kota Surabaya.

Training Akbar yang dipandu oleh Ustadzah Hanin sebagai Host tersebut, menghadirkan dua orang trainer yaitu Ustdzah Nikmah A. Justiana dan Ustadzah Retno Sukmaningrum. Dalam sesi pertama, Ustadzah Nikamh menjelaskan tentang kesempurnaan Islam sebagai agama dan pandangan hidup (ideologi) serta sebagai pemecah seluruh persoalan manusia di semua bidang kehidupan.

Selanjutnya, Ustadzah Retno Sukmaningrum memaparkan materi tentang Menjadi Pejuang Syariah dan penegak Khulafah. Beliau menjelaskan bahwa kesempurnaan Islam harusnya mampu membawa kaum muslimin mulia. Tapi fakta sekarang justru menunjukkan sebaliknya. Kaum muslimin sungguh telah kehilangan Negara Khilafah yang menjadi pelindungnya –sejak dihancurkannya Kekhilafahan Turki Ustmaniy pada 1924 oleh Inggris dan Yahudi—maka sejak itulah kaum muslimin makin tercerai berai, terpuruk, terhina dan terjajah di semua bidang kehidupan. Ini semua terjadi karena tidak diterapkannya Syariat Islam Kaaffah. Untuk itu perlu ada dakwah dan jamaah yang selalu mengemban dakwah Islam di tengah-tengah manusia, sesuai dengan metode dakwah Rasulullah SAW demi tegaknya kembali syariah dan khilafah. Peserta Training pun sepakat bahwa salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk meraih kemuliaan kaum muslimin adalah berdakwah.

Di akhir acara, Ustadzah Retno memperkenalkan Hizbut Tahrir sebagai salah satu parpol Islam yang sangat fokus pada perjuangan penegakan syariah dan khilafah. Dan alhamdulillah, lebih dari 40 % peserta langsung menyatakan ingin dibina (menjadi darisah) oleh MHTI, serta berkomitmen untuk turut memperjuangkan Syariah dan Khilafah.

Pada hari yang sama, telah berlangsung pula Training Akbar Remaja yang dihadiri oleh pelajar SMP/SMU. Training yang bertempat di Masjid Al Aziz Prapen Surabaya tersebut, menghadirkan Ustadzah Najmah dan Ustadzah Nizzah sebagai trainer. Meski usia mereka masih sangat muda, antusiasme peserta telah nampak sejak awal acara hingga berakhir sekitar pukul 12.30 wib. Ustadzah Najmah menjelaskan bahwa kita harus bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan, dengan cara taat pada syariah-Nya. Sementara pada sesi kedua, Ustadzah Nizah mengajak peserta training agar memiliki cita-cita untuk hidup mulia, yaitu hidup sejahtera dalam masyarakat Islam yang menerapkan Islam Kaaffah dalam naungan Khilafah. Acara diakhiri dengan komitmen peserta untuk ikut memperjuangkan syariah dan khilafah. Dan Alhamdulillah, tidak kurang dari 92% peserta bersedia mengikuti pembinaan rutin, dengan menjadi darisah MHTI.

Tidak ada komentar: